Tutorial Mencari Kos Kosan ala Anak Kos
Tutorial Mencari kos - kosan - mencari kost itu seperti nyari jodoh. Perlu dilakukan dengan sebenar-benarnya agar kalian bisa berguna untuk nusa dan bangsa. Kosan bisa menentukan siapa kalian. Kalian tahu kos-kosan Tjokroaminoto pendiri Sarekat Islam itu? dari kos kosan beliau lahirlah orang besar bapak revolusioner indonesia Soekarno dan Semaun.
Kalian mahasiswa yang baru ngekos sebaiknya baca panduan ini baik-baik ya. Panduan ini merupakan pengalaman pribadi dan teman-teman saya yang ngekos selama kurang lebih delapan tahunan. Saya telah observasi dan konfirmasi ke berbagai narasumber termasuk pemilik kos-kosan agar panduan ini berguna dan bermanfaat sebesar besarnya.
Lakukan Riset Terlebih dahulu
Sebelum mencari kosan, ada baiknya kalian keliling-keliling dulu, observasi. Kamu juga bisa bertanya terhadap teman atau senior tentang lokasi dan lingkungan kos yang akan kamu tempati. Kalau yang nanya adik-adik perempuan pasti cepat ditanggepin oleh senior laki laki. WA kalian pasti 3 detik langsung dibalas. Itu keuntungannya perempuan, apalagi kalau kamu lucu.
Tapi kalau tak punya senior, coba cari data di internet. Masuki forum-forum diskusi kampus di Facebook, tanya saja di sana. Lagi-lagi kalau perempuan, pasti cepat ditanggapi. Kalau kalian perempuan, apalagi lucu ya.
Kalau kalian laki-laki mau tak mau harus punya usaha lebih ketimbang adik-adik lucu tadi. kamu perlu mengeluarkan tenaga lebih dengan bertanya satu per satu kos-kosan yang ada di sekitar kampus atau tempatmu bekerja. Kalian harus masuk dari kosan ke kosan. Jangan mudah lelah, perjuangan ini belum seberapa dengan perjuangan Tan Malaka dari penjara ke penjara.
Pastikan hal-hal utama seperti air dan listrik
Selain harga sewa kosan, kualitas air dan aliran listrik itu sangat penting. Air adalah sumber kehidupan manusia. Kalau kamu keturunan unta, air tidak begitu bermasalah sebab kamu bisa bertahan seminggu tanpa air. Namun meski keturunan unta, tetap saja kamu perlu air untuk cebok.
Di beberapa tempat, kualitas air sangat buruk. Saya sendiri pernah menyaksikan sumber air yang mengeluarkan zat besi yang mirip busa kuning! Busa kuning! Demi Tuhan benar-benar mirip busa kuning! Saya menyaksikan keajaiban nasional seperti itu di kosan teman saya. Tapi kalau kalian itu orangnya kuat malu kuat, maka kondisi seperti itu jangan dibikin pusing. Tapi coba saja, gigi kalian bisa kuning. Nah, makanya mencari kosan itu yang pertama kali dilihat adalah air.
Soal listrik, ini juga penting. Di kehidupan yang memerlukan informasi ini tentunya kita membutuhkan internet. Internet itu adanya di henpon. Henpon itu dicas pakai listrik. Nah kalau listrik sering mati bagaimana kalian bisa mendapat informasi. Bagaimana kalian bisa gaul. Bagaimana kalian bisa update instastory kalian?
Kualitas sinyal juga sangat penting, seharusnya saya letakkan di nomor satu tadi. Tapi ya udah deh
Sinyal, seperti yang saya katakan di atas, adalah sesuatu yang sangat amat penting. Henpon itu dicas pakai listrik. Nah kalau listrik sering mati bagaimana kalian bisa mendapat informasi. Bagaimana kalian bisa gaul. Bagaimana kalian bisa update instastory kalian? Maaf saya mengulangi kata-kata saya di atas. Karena malas kata kata saya perlu diulang-ulang, kalau peru dicetak tebal pakai font 12 spasi 1,5 biar mirip skripsi.
Tidak semua tempat kualitas sinyal internetnya sama. Ada yang kartu A sinyalnya bagus di tempat Anu, tapi jelek di tempat ini. Begitu seterusnya. Teman-teman saya banyak yang jadi korban sinyal ini. Saya saja lulusnya jadi lama hanya gara-gara sinyal dan air tadi. Makanya pastikan kualitas sinyal lebih dulu ya.
Pastikan kalau kondisi lingkungannya sesuai dengan hati kalian
Ada orang yang suka keramaian. Kalau tidak ramai dia tidak bisa mengerjakan tugas. Ada orang yang tidak suka keramaian. Kalau ramai dan berisik dia tidak bisa mengerjakan tugas. Ada juga yang semanga jika ada banyak cewek lucu tinggal di sebelah kosannya. Bahkan ada yang rajin beribadah gara-gara di sebelahnya banyak cewek-cewek lucu. Ada juga yang menyukai tetangga kosan itu hanya cowok-cowok gagah saja. Maka sebelum mencari kosan, kamu harus mencari tahu dulu kamu itu maunya apa? Kamu makannya apa? Tempe! Saya juru masaknya. Sorry saya jadi nyanyi.
Kamu itu mau tinggal di tempat yang ramai dan berisik? Mau tenang dan sunyi? Mau dikelilingi tetangga tetangga cewek yang lucu? Atau apa? Kamu harus tentukan dulu mau kamu apa. Kalau kamu sudah menentukan apa yang kamu mau, maka kamu harus serius mencari sesuai dengan apa yang kamu mau.
Kalau kamu tidak menemukan tempat tinggal yang cocok dengan apa yang kamu inginkan, banyak akibatnya. Kamu bisa lulus lama seperti saya. Kamu bisa DO seperti teman saya. Saya punya banyak teman yang lulusnya lama dan DO hanya gara-gara tidak cocok tempat tinggalnya. Mereka yang nggak lulus-lulus itu tinggal serumah sih. Makanya kemalasan itu menular lho!
Cari teman sekosan itu perlu, kalau kamu mau
Seperti yang saya ceritakan di atas, teman kosan itu bisa menularkan kerajinannya dan kemalasannya. Ada teman saya satu rumah kontrakan lulus kuliahnya tujuh tahun semua, demi Tuhan ada! Kalau kalian mau tahu, hubungi saya saja. Chat facebook, tapi yang cewek doang yang saya balas ya.
Nah makanya memilih teman kosan pun itu penting. Tapi kalau kamu mau tinggal sendirian juga nggak apa-apa sih. Lagi-lagi terserah hati kamu seperti apa.
Kalian mahasiswa yang baru ngekos sebaiknya baca panduan ini baik-baik ya. Panduan ini merupakan pengalaman pribadi dan teman-teman saya yang ngekos selama kurang lebih delapan tahunan. Saya telah observasi dan konfirmasi ke berbagai narasumber termasuk pemilik kos-kosan agar panduan ini berguna dan bermanfaat sebesar besarnya.
Lakukan Riset Terlebih dahulu
Sebelum mencari kosan, ada baiknya kalian keliling-keliling dulu, observasi. Kamu juga bisa bertanya terhadap teman atau senior tentang lokasi dan lingkungan kos yang akan kamu tempati. Kalau yang nanya adik-adik perempuan pasti cepat ditanggepin oleh senior laki laki. WA kalian pasti 3 detik langsung dibalas. Itu keuntungannya perempuan, apalagi kalau kamu lucu.
Tapi kalau tak punya senior, coba cari data di internet. Masuki forum-forum diskusi kampus di Facebook, tanya saja di sana. Lagi-lagi kalau perempuan, pasti cepat ditanggapi. Kalau kalian perempuan, apalagi lucu ya.
Kalau kalian laki-laki mau tak mau harus punya usaha lebih ketimbang adik-adik lucu tadi. kamu perlu mengeluarkan tenaga lebih dengan bertanya satu per satu kos-kosan yang ada di sekitar kampus atau tempatmu bekerja. Kalian harus masuk dari kosan ke kosan. Jangan mudah lelah, perjuangan ini belum seberapa dengan perjuangan Tan Malaka dari penjara ke penjara.
Pastikan hal-hal utama seperti air dan listrik
Selain harga sewa kosan, kualitas air dan aliran listrik itu sangat penting. Air adalah sumber kehidupan manusia. Kalau kamu keturunan unta, air tidak begitu bermasalah sebab kamu bisa bertahan seminggu tanpa air. Namun meski keturunan unta, tetap saja kamu perlu air untuk cebok.
Di beberapa tempat, kualitas air sangat buruk. Saya sendiri pernah menyaksikan sumber air yang mengeluarkan zat besi yang mirip busa kuning! Busa kuning! Demi Tuhan benar-benar mirip busa kuning! Saya menyaksikan keajaiban nasional seperti itu di kosan teman saya. Tapi kalau kalian itu orangnya kuat malu kuat, maka kondisi seperti itu jangan dibikin pusing. Tapi coba saja, gigi kalian bisa kuning. Nah, makanya mencari kosan itu yang pertama kali dilihat adalah air.
Soal listrik, ini juga penting. Di kehidupan yang memerlukan informasi ini tentunya kita membutuhkan internet. Internet itu adanya di henpon. Henpon itu dicas pakai listrik. Nah kalau listrik sering mati bagaimana kalian bisa mendapat informasi. Bagaimana kalian bisa gaul. Bagaimana kalian bisa update instastory kalian?
Kualitas sinyal juga sangat penting, seharusnya saya letakkan di nomor satu tadi. Tapi ya udah deh
Sinyal, seperti yang saya katakan di atas, adalah sesuatu yang sangat amat penting. Henpon itu dicas pakai listrik. Nah kalau listrik sering mati bagaimana kalian bisa mendapat informasi. Bagaimana kalian bisa gaul. Bagaimana kalian bisa update instastory kalian? Maaf saya mengulangi kata-kata saya di atas. Karena malas kata kata saya perlu diulang-ulang, kalau peru dicetak tebal pakai font 12 spasi 1,5 biar mirip skripsi.
Tidak semua tempat kualitas sinyal internetnya sama. Ada yang kartu A sinyalnya bagus di tempat Anu, tapi jelek di tempat ini. Begitu seterusnya. Teman-teman saya banyak yang jadi korban sinyal ini. Saya saja lulusnya jadi lama hanya gara-gara sinyal dan air tadi. Makanya pastikan kualitas sinyal lebih dulu ya.
Pastikan kalau kondisi lingkungannya sesuai dengan hati kalian
Ada orang yang suka keramaian. Kalau tidak ramai dia tidak bisa mengerjakan tugas. Ada orang yang tidak suka keramaian. Kalau ramai dan berisik dia tidak bisa mengerjakan tugas. Ada juga yang semanga jika ada banyak cewek lucu tinggal di sebelah kosannya. Bahkan ada yang rajin beribadah gara-gara di sebelahnya banyak cewek-cewek lucu. Ada juga yang menyukai tetangga kosan itu hanya cowok-cowok gagah saja. Maka sebelum mencari kosan, kamu harus mencari tahu dulu kamu itu maunya apa? Kamu makannya apa? Tempe! Saya juru masaknya. Sorry saya jadi nyanyi.
Kamu itu mau tinggal di tempat yang ramai dan berisik? Mau tenang dan sunyi? Mau dikelilingi tetangga tetangga cewek yang lucu? Atau apa? Kamu harus tentukan dulu mau kamu apa. Kalau kamu sudah menentukan apa yang kamu mau, maka kamu harus serius mencari sesuai dengan apa yang kamu mau.
Kalau kamu tidak menemukan tempat tinggal yang cocok dengan apa yang kamu inginkan, banyak akibatnya. Kamu bisa lulus lama seperti saya. Kamu bisa DO seperti teman saya. Saya punya banyak teman yang lulusnya lama dan DO hanya gara-gara tidak cocok tempat tinggalnya. Mereka yang nggak lulus-lulus itu tinggal serumah sih. Makanya kemalasan itu menular lho!
Cari teman sekosan itu perlu, kalau kamu mau
Seperti yang saya ceritakan di atas, teman kosan itu bisa menularkan kerajinannya dan kemalasannya. Ada teman saya satu rumah kontrakan lulus kuliahnya tujuh tahun semua, demi Tuhan ada! Kalau kalian mau tahu, hubungi saya saja. Chat facebook, tapi yang cewek doang yang saya balas ya.
Nah makanya memilih teman kosan pun itu penting. Tapi kalau kamu mau tinggal sendirian juga nggak apa-apa sih. Lagi-lagi terserah hati kamu seperti apa.