Kafe di Jogja Paling Ramah Untuk Kantong Mahasiswa
anak kos -Pada suatu kemarin yang lapar, saya datang ke Kafe Basabasi Sorowajan, dua jam sebelum azan zuhur. Saya pesan nasi telor. Harga terjangkau. Dikasih pilihan bonus teh panas atau es teh. Saya pilih teh panas. Kalau es, saya takut pilek.
Tadi pagi saya coba mencari mood. Pilihannya jatuh ke Kafe Basabasi Sorowajan. Saya pesan kopi hitam manis. Soalnya gak kuat menahan pahit... Harga terjangkau. Dapat bonus dua lembar pisang goreng.
Ternyata kafe Basabasi ini tidak Basabasi dalam memajang banner/spanduk promo di pinggir jalan raya "apa pun makanannya, gratis teh. Pesan kopi, gratis pisang goreng. Jam 08.00 - 12.00. Berlaku sampai sebelum kiamat." Fantastis!
Saya nongkrong di kafe sendirian. Pagi itu saya tidak bawa HP. Banyak ide dan cerita yang mengalir di kepala. Saya coret-coret di kertas. Sebagian unek-unek itu rencananya mau saya tulis-kembangkan malam hari saat pegang HP.
Di kafe sendirian, gak ada teman basabasi (ngobrol) membuat saya punya kesempatan untuk fokus membaca buku, dan sesekali mencatat list kegiatan yang mesti saya kerjakan atawa mencatat ide-ide keren yang bisa dipertimbangkan untuk diaplikasikan.
Saya sedang belajar menulis. Konon, menulis yang paling mudah adalah menulis sesuatu yang dekat dengan diri kita....
Kebetulan saya sedang di Kafe Basabasi Sorowajan. Tangan saya tiba-tiba gatal untuk menulis segala hal tentang Kafe Basabasi yang gokil ini. Bagaimana tidak, saat launching-nya dulu.... Tuan rumah mengundang Sastrawan nasional seperti Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, Usman Arrumy, DLL. Saya lupa DLL-nya siapa saja.... Sependek ingatan saya, pembukaan kafe ini dihadiri oleh ribuan umat manusia yang mayoritas mahasiswa.
Di Jogja ada ribuan kafe/warung kopi/tempat nongkrong. Untuk sementara ini, selama petualangan setengah lusin tahun di Jogja, saya menobatkan Kafe Basabasi sebagai no 1 di Jogja. Ini versi saya... Tentu, teman-teman yang lain, punya pendapat masing-masing....
Kafe Basabasi punya magnet yang kuat untuk menarik ribuan umat setiap harinya dari pagi ke siang dari siang ke sore dari sore ke malam dari malam ke dini hari. Subuh sampai jam 07.59 kafe tutup. Last order jam 03.45. Iya gak? Kalau keliru, bantu koreksi ya....
Basabasi ini kafe yang sangat gokil, nyaman, asyik, asri, seru, mantap, ashiap, DLL.. Karena....
Pesan terakhir saya untuk teman-teman Jogja atau teman yang mau bermain atau berlibur ke Jogja, Kafe Basabasi layak masuk list destinasi.
Misalnya kamu orang dari luar, sampai Jogja malam-malam dan hujan deras. Bingung mau ke mana? Naik gojek atau gocar, pilih tujuan Kafe Basabasi Sorowajan. Atau Kafe Basabasi Nologaten. Atau Kafe Basabasi Ringroad (yang ini lagi OTW launching cabang terbayi). Nah di kafe ini kamu bisa pesan kopi atau teh aja kalau misal asam lambung.... Biar gak boring kamu bisa baca buku, atau ngobrol dengan teman-teman yang lain. Siapa tahu nanti ada teman yang ngasih tumpangan tidur di kos. Atau gak tidur di kafe sekalian ya gpp. Saya pernah tidur di kafe (4 kali atau 5 kali, saya lupa) dan Alhamdulillah aman-aman saja.
***
Amin Sahri
Diketik di HP, di depan alfamart Timoho pas malam Jumat, 4 April 2019
Tadi pagi saya coba mencari mood. Pilihannya jatuh ke Kafe Basabasi Sorowajan. Saya pesan kopi hitam manis. Soalnya gak kuat menahan pahit... Harga terjangkau. Dapat bonus dua lembar pisang goreng.
Ternyata kafe Basabasi ini tidak Basabasi dalam memajang banner/spanduk promo di pinggir jalan raya "apa pun makanannya, gratis teh. Pesan kopi, gratis pisang goreng. Jam 08.00 - 12.00. Berlaku sampai sebelum kiamat." Fantastis!
Saya nongkrong di kafe sendirian. Pagi itu saya tidak bawa HP. Banyak ide dan cerita yang mengalir di kepala. Saya coret-coret di kertas. Sebagian unek-unek itu rencananya mau saya tulis-kembangkan malam hari saat pegang HP.
Di kafe sendirian, gak ada teman basabasi (ngobrol) membuat saya punya kesempatan untuk fokus membaca buku, dan sesekali mencatat list kegiatan yang mesti saya kerjakan atawa mencatat ide-ide keren yang bisa dipertimbangkan untuk diaplikasikan.
Saya sedang belajar menulis. Konon, menulis yang paling mudah adalah menulis sesuatu yang dekat dengan diri kita....
Kebetulan saya sedang di Kafe Basabasi Sorowajan. Tangan saya tiba-tiba gatal untuk menulis segala hal tentang Kafe Basabasi yang gokil ini. Bagaimana tidak, saat launching-nya dulu.... Tuan rumah mengundang Sastrawan nasional seperti Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, Usman Arrumy, DLL. Saya lupa DLL-nya siapa saja.... Sependek ingatan saya, pembukaan kafe ini dihadiri oleh ribuan umat manusia yang mayoritas mahasiswa.
Di Jogja ada ribuan kafe/warung kopi/tempat nongkrong. Untuk sementara ini, selama petualangan setengah lusin tahun di Jogja, saya menobatkan Kafe Basabasi sebagai no 1 di Jogja. Ini versi saya... Tentu, teman-teman yang lain, punya pendapat masing-masing....
Kafe Basabasi punya magnet yang kuat untuk menarik ribuan umat setiap harinya dari pagi ke siang dari siang ke sore dari sore ke malam dari malam ke dini hari. Subuh sampai jam 07.59 kafe tutup. Last order jam 03.45. Iya gak? Kalau keliru, bantu koreksi ya....
Basabasi ini kafe yang sangat gokil, nyaman, asyik, asri, seru, mantap, ashiap, DLL.. Karena....
- Makan apa pun gratis teh. Minum kopi gratis pisang goreng (sebulan pukul 12.00)
- Gratis makan berbuka bagi yang puasa Senin-Kamis.
- Free WiFi
- Ada perpustakaan. Ada seribuan buku keknya. Saya belum sempat menghitungnya.
- Tembok-temboknya nyeni, bewarna, bikin good mood dan kepala jadi adem.
- Ada 2 layar TV. Bisa nobar kalau lagi ada pertandingan bola. Saran Pak, nobarnya gak harus bola, apalagi sinetron. TVRI sekarang lagi sering nyiarin Bulutangkis open-open itu lho.... Sekarang lagi Malaysia open.
- Pengunjung kafe bisa stand by dengan berbagai macam posisi. Mau duduk bisa. Mau jegang bisa. Mau lesehan, juga ada tempatnya. Mau di halaman yang udaranya lebih banyak juga bisa.
- Musholanya luas.
- Toiletnya ada 3
- Gak perlu khawatir mati listrik. Kafe ini punya jenset.
- Halaman Parkir sangat luas.
- Free ongkir. Eh, free parkir maksudnya.
- Ada acara mingguan yang rutin (tiap hari Rabu dan apa gitu, saya lupa). Kalau Rabu ngaji bersama Cak Kus. Benar gak? Kalau Rabu pada jam yang bersamaan ada Ngaji Filsafat di Masjid Jenderal Soedirman (MJS). Giliran hari kamis-nya, Cak Kus ngisi ngaji di MJS.
- Ada acara-acara pada tanggal-tanggal tertentu yang menghadirkan pakarnya pakar, ahlinya ahli di bidangnya masing-masing. Sujiwo Tejo, Fahrudin Faiz, Acep Zamzam Noor, Gus Ulil Abshar Abdalla, Eka Kurniawan, dan tokoh-tokoh penting lainnya pernah ke sini.
- Tiap ada acara spesial, tuan rumah Basabasi juga sering bagi-bagi door prize.... Seru lah. Banyak yang bergembira...
- 5 nota kopi free 1 cangkir kopi. Nota yang terakumulasi sekian bisa dapat door prize smartphone, motor, dan lain-lain.
- Ada diskusi bulanan klub buku Basabasi featuring klub buku Kutub.
- Dan masih banyak lagi.... Catatan saya di kertas ketinggalan. Ini beberapa yang saya ingat.
Pesan terakhir saya untuk teman-teman Jogja atau teman yang mau bermain atau berlibur ke Jogja, Kafe Basabasi layak masuk list destinasi.
Misalnya kamu orang dari luar, sampai Jogja malam-malam dan hujan deras. Bingung mau ke mana? Naik gojek atau gocar, pilih tujuan Kafe Basabasi Sorowajan. Atau Kafe Basabasi Nologaten. Atau Kafe Basabasi Ringroad (yang ini lagi OTW launching cabang terbayi). Nah di kafe ini kamu bisa pesan kopi atau teh aja kalau misal asam lambung.... Biar gak boring kamu bisa baca buku, atau ngobrol dengan teman-teman yang lain. Siapa tahu nanti ada teman yang ngasih tumpangan tidur di kos. Atau gak tidur di kafe sekalian ya gpp. Saya pernah tidur di kafe (4 kali atau 5 kali, saya lupa) dan Alhamdulillah aman-aman saja.
***
Amin Sahri
Diketik di HP, di depan alfamart Timoho pas malam Jumat, 4 April 2019
Posting Komentar untuk "Kafe di Jogja Paling Ramah Untuk Kantong Mahasiswa"