Efek Jangka Panjang Donald Trump Boikot Huawei
Hallo anak kos semuanya, kalai ini ada tulisan menarik dari akun twitter @Mentimoen tentang Efek Jangka Panjang Donald Trump Boikot Huawei, berikut tulisannya.
Thread ini mengevaluasi efek jangka panjang hantaman terakhir Trump pada Huawei, yaitu melarang perusahaan2 Amerika melakukan bisnis dgn Huawei untuk menghancurkan Huawei.
Kalo efek seketika, kita sdh tahu. Saham2 silicon di Amrik jatuh. Perusahaan2 pemasok Huawei, spt Intel, Micron, Qualcomm, dsb pada jatuh. Pebisnis marah2, kata Jim Cramer, banyak CEO bilang Trump stupid.
Tetapi jangka panjang, efeknya lebih mengerikan. Salah satu motto semua perusahaan dunia dan motor perkembangan ekonomi Amrik adalah GLOBALISASI.
Dari segi pemasaran, maupun dari segi supply barang, semuanya mengglobal. Satu produk bahannya bisa dari seluruh dunia..
Para industrialis dunia terkaget2 dgn tindakan Trump yg dianggap semena2, sampai dibilang sebagai inilah awal dari akhir globalisasi. Tetapi mmg dari semua. Trump sepertinya mmg musuh globalisasi.. Cuma kali ini dunia melihat sendiri Trump in Action..
Trump bukan industrialis. Bisnisnya berbasis properti, membangun resort2, menanti naiknya harga tanah dan properti. Cara deal bisnisnya mirip makelar properti. Krn itulah, masalah keterkaitan industri sama sekali tidak dia mengerti.
Hubungan supply antar industri yg terjalin selama ini erat sekali, dari industri hulu ke hilir, dari Jepang, Korea, Amrik, China, Taiwan.. Sebelumnya tidak ada yg berani mengutak ngatik jaringan ini, krn efek negatifnya besar..
Trump ga peduli, dia main hantam aja.
Semua terkaget2. Justru yg paling tidak terkaget2 akan ulah Trump ternyata Huawei sendiri. Mungkin krn sdh bertahun2 dia hrs menghadapi Amrik.
Ternyata Huawei sdh memikirkan Plan A, Plan B, dan Plan C...
Bertahun2 silam Huawei sdh menyiapkan lengan industri hulu pembuatan Chips, dgn perusahaan namanya HiSilicon. HiSilicon inilah yg membuat processor yg dipergunakan dalam smartphone Huawei terbaru. Sdh 4 thn berproduksi, dgn total output $7.5B thn lalu.
Media Nikkei (Jepang) memberitakan dari sumber2nya, bahwa Huawei sdh membuat cadangan chips dari Amrik untuk penggunaan 12 bulan! Gila banget..
Ternyata selama ini Huawei sdh paranoid, siap2 menanti serangan Trump!
Kalangan industri yg paling kaget adalah Amrik dan Eropa.. Tindakan Trump membuat instabilitas dalam industri, krn Trump bisa melakukan hal2 yg tadinya dinilai tidak mungkin akan dilakukan org waras. Gimana cara menghadapi masa depan dgn pemerintah spt ini?
Globalisasi dgn demikian terancam. Jika setiap pemerintah dgn gampang melarang supply barang ke negara lain, maka dgn demikian masing2 negara tidak lagi memfokuskan diri memproduksi komponen2 yg mrk paling mampu lakukan.
Negara2 kecil terutama sangat terancam
Jadi urusan ini bkn hanya masalah Huawei. Huawei cuma satu perusahaan. Tetapi sdh menyangkut kerjasama industri internasional selama ini.
Sekarang, apakah China diuntungkan atau dirugikan oleh tindakan Trump ini?
Ingat, Trump tidak melarang bisnis ke semua perusahaan di China. Cuma Huawei dan 70 perusahaan2 afiliasinya. Jadi tindakan Trump itu kali ini khusus untuk memukul Huawei, krn dia dendam sekali.
Alasan yg diberikan adalah: kondisi darurat nasional.
Tetapi walaupun Trump tidak menghantam semua perusahaan di China, semua perusahaan di China mendapat pesan penting banget dari episode ini. Bahwa kapan2 saja Amrik bisa memukul mereka.
ZTE sdh pernah, sekarang Huawei.
Untuk jangka pendek, ini tentu merugikan Huawei dan China. Krn walaupun Huawei sdh bersiap2 atas hantaman Trump ini, tentu hrs melakukan restrukturisasi pengadaan barang. Untung Huawei sdh melakukan diversifikasi supply dari bertahun2 silam
Ok, untuk Huawei ini sdh jelas merugikan. Tetapi gimana untuk China sendiri?
Saya melihat, justru ada kemungkinan China diuntungkan dgn tindakan Trump ini. Saya akan jelaskan runtutannya..
Tujuan pemerintah China itu adalah menaikkan tingkat sofistikasi produk2 China. Makanya dilancarkan program Made In China 2025. Salah satu bidang penting yg ditargetkan untuk dikuasai adalah industri silicon ini.
Tetapi hambatan pemerintah dimana2 sama. Pemerintah pusat bisa punya rencana hebat2, tetapi apakah bisa dilaksanakan oleh para pegawai sipil sampai ke bawah? Itu aja susah... Tanya Ahok tuh, susah sekali membereskan pegawai sipil..
Mendisiplinkan pegawai sipil yg nota bene dibawah management mereka aja susah.. Apalagi mendisiplinkan kaum bisnis di luar pemerintah..
Pemerintah pusat boleh bikin rencana hebat2, tetapi gimana membuat kaum bisnis benar2 bekerja sesuai dgn rencana pemerintah?
Permasalahannya, target pemerintah ini luar biasa susah. Untuk mampu menguasai industri silicon sampai ke hilir, diperlukan dana Litbang yg luar biasa besar. Dan investasi dalam bidang litbang itu beresiko tinggi. Bisa2 duit keluar banyak ga ada hasil, kecuali paper doang.
Misalnya perusahaan punya dana terbatas, apakah mau dibelanjakan untuk membuat produk2 yg bisa langsung dipasarkan, membeli mesin2 produksi,... atau menginvest dalam penelitian jangka panjang dgn hasil ga jelas?
Perusahaan pembuat chip China, SMIC menghadapi dilemma ini.
Dua pimpinan perusahaan bertempur. Yg satu ingin invest supaya penerimaan perusahaan lebih tinggi, dan yg lain ingin invest di penelitian teknologi terkini. Pemerintah China mendukung yg terakhir, dan yg pertama hrs mengundurkan diri.
Ini sdh tentu bkn masalah SMIC aja, tetapi semua perusahaan high-tech China menghadapi tekanan untuk invest litbang, dan mrk banyak yg lebih suka memperbesar pasar dan produk.
Gimana caranya pemerintah bisa membuat mrk yakin bahwa invest litbang itu penting sekali?
Ternyata Trump membantu pemerintah China dgn menyetop supply komponen untuk Huawei. Seketika, perusahaan2 disana terkaget2. Berarti adalah sangat penting untuk mampu tidak tergantung pada Amrik..
Ga usah didorong2 lagi, mrk terlihat mulai berlomba2 bikin litbang.
Jgnkan perusahaan China, yg di Eropa aja kaget. Presiden Perancis Macron berkomentar, terlihat membela Huawei...
Krn selama ini keputusan diambil secara rasional, ga spt Trump yg agak gila..
Terlihat untuk jangka panjang, justru tindakan seenaknya dr Trump ini membantu pemerintah China dlm mengerahkan industri di China untuk mencapai tujuan yg dinginkan pemerintah. Program percepatan penguasaan teknologi bisa dicapai lebih cepat drpd target semula.
Pdh seblm Trump sikat Huawei, Xi sdh berkeluh kesah. Katanya, perusahaan China cuma mau besar, ekonomi China membesar, tapi kurang innovasi.
Eh, siapa sangka, Trump ikut membantu membuat perusahaan2 jd lebih fokus di litbang, selain nyari duit terus.
Efek jangka panjang lain adalah, kepercayaan kepada Amerika semakin tipis di dunia internasional. Kepercayaan ini sdh tergerus lama dlm bidang keuangan, dimana Amrik gampang membekukan asset negara lain, atau menghambat transaksi finansial negara lain.
Sekarang muncul lagi bahwa pemerintah Amrik ga sungkan2 menghantam industri dalam negeri hanya untuk kepentingan politik...
Sy ga heran kalo perusahaan2 high-tech Amrik mulai hijrah keluar juga, spt Tesla.
Lanjutan cerita kebodohan Trump ini. Pertanyaan yg ingin kita jawab, apakah perusahaan2 high-tech & semikonduktor yg ingin "dilindungi" Trump suka pd kebijakan Trump?
Jawabnya singkat: sama sekali tidak.
Bkn hanya perusahaan supplier industri hilir high-tech spt Intel, Qualcomm, Micron dsb yg mengalami masalah. Tetapi bahkan perusahaan saingan Huawei di Amrik, spt Cisco yg memproduksi peralatan networking juga khawatir dgn Trump.
Produk2 Cisco diproduksi di China, dan juga menjual di China. Kalo rantai ini diputus, Cisco juga dalam masalah besar. Apple mengalami kemunduran di China, padahal Apple mencanangkan China sbg ujung tombak perkembangan Apple di masa mendatang. Semua rencana itu jd berantakan.
Kalo melihat siapa yg menghantam lebih dahsyat, terlihat Amrik lebih unggul. Tetapi apakah benar? Bbrp pengamat dan akademik sdh melihat, China sdh memenangkan perang dagang ini.
Itu krn dunia semakin melihat Amrik tidak lagi bisa diandalkan, dan cenderung melakukan serangan unilateral. Ini saya setuju.
Cuma, kemenangan China itu lebih bukan krn keunggulan taktik China, tetapi krn kebodohan Trump sendiri.
Menanggapi serangan Trump pada Huawei, pimpinan negara2 Eropa, spt Jerman, Perancis dan Belanda menyatakan tidak akan mengikuti langkah Trump.
Artinya, kredibilitas Amerika semakin dipertanyakan. Sekutu2 Amrik semakin membuat jarak dgn Amerika.
Kanselir Merkel mengatakan, Eropa harus menempuh jalan sendiri, menghadapi ancaman dari Amrik, Russia dan China. Itu artinya, Eropa melihat diri sbg kutub kekuatan tersendiri, terlepas dari Amrik. Amrik sdh dianggap sbg sumber ancaman juga.
Khawatir dgn menjauhnya sekutu disaat sengketa dgn China memuncak, Trump membuat langkah menenangkan mrk dgn menunda tarif thd import mobil selama 1/2 tahun.
Ini mmg membuat Eropa, Jepang, dsb senang, ttpi kerusakan citra sdh terjadi.
Jika perang dagang dgn China berkelanjutan, Amrik tidak akan mampu lama berbaik2 dgn Eropa & Jepang dsb..
Krn produk2 agrikultur Amrik yg ga terjual menumpuk, dan Trump pasti akan mendesak negara2 tsb u/ membeli. Dia sdh mulai mendesak Jepang & Korea u/ membeli produk tsb.
Artinya, perang dagang berkelanjutan dgn China membuat posisi Amrik semakin terpojok dihadapan negara2 lain. Posisi China terpojok hanya menghadapi Amrik, tetapi hubungan dgn negara2 lain semakin baik.
CEO2 Amrik sangat khawatir ttg kelanjutan perang dagang sinting ini
Efek jangka panjang permainan Trump ini, dunia akan semakin menuju ke arah hubungan internasional multipolar. Globalisasi mmg terhantam oleh Trump, tetapi jika China, Jepang & Eropa bisa mulai sepakat, maka Globalisasi versi 2.0 bs terjadi diluar sistem order yg dibuat Amrik.
Sementara pimpinan Huawei, Ren Zhengfei, dlm wawancara dgn media Jepang kemarin, dgn tenang mengatakan jika Huawei tidak diperkenankan membeli chips dr Amrik, Huawei ga masalah. Mrk sdh mempersiapkan diri bertahun2 silam.
Ternyata Amrik menuntut u/ memonitor kegiatan Huawei, dan mengubah susunan management Huawei. ZTE melakukannya ketika diancam Amrik, tapi Huawei ga bersedia melakukan hal itu.
Gila juga, pemerintah Amrik bahkan ga ada hak u. merubah susunan manajemen perusahaan di Amrik!
Ini Executive Order dari Trump terkait larangan mensupply Huawei.
Ini mengerikan, ga ada kata Huawei di dalamnya. Artinya, pemerintah Amrik boleh semena2 melarang perusahaan2 Amrik mensupply kepada perusahaan yg dicurigai menjadi resiko bagi Amerika.
Wow, ini mah hantaman bagi industri semikonduktor Amerika. Dgn demikian seluruh dunia selain Amerika akan mencoba tidak tergantung pada Amerika. Mengerikan dgn pemerintah yg sewaktu2 bisa merusak supply chain industri semacam ini..
Dari laporan industri, China 2018 mengkonsumsi lebih dari 58% komponen semikonduktor dunia. Dan perusahaan2 di China skr berusaha untuk mencari supplier lain selain Amerika, atau membangun industri hulu semikonduktor sendiri.
Adalah Presiden Amrik lain yg sebodoh ini?
Trump pikir industri semikonduktor di Amrik ga bisa tergantikan ya? Hehehe... Apa dia ga tahu di Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan China juga penuh dgn industri hulu semikonduktor? Huawei aja membuat chip CPU sendiri untuk produk2 mutakhirnya..
Trump pasti ga tahu kalo perusahaan Amrik Qualcomm sama sekali ga punya pabrik. Processor Qualcomm dibuat di luar Amrik, terutama oleh TSMC di Taiwan.
Jadi Qualcomm itu fabless, design chip, tetapi tidak memproduksi secara fisik. Orang hrs kasih tahu Trump soal ini.
NDIVIA yg memproduksi processor2 grafik (GPU), banyak dipakai juga dlm super computer, membuat produk2nya dari Taiwan.. Krn itu barusan NDIVIA bilang dia ga khawatir dgn Trump, karena mrk sdh keluar dari Amrik..
Pembuat chip spt Marvell yg didirikan oleh 2 bersaudara dari Indonesia dan istri dari China, malah sekarang headquarternya secara resmi ada dimana itu, Bahama atau pulau2 kecil itu deh..
Mrk yg sdh keluar dr Amrik skr beruntung, ga kena pengaruh Presiden sinting..
Saya harap Trump mempertahankan berlakunya Executive Order ini selama masa kepresidenannya. Cukup waktu untuk industri2 di luar Amrik terutama di China tergopoh2 mencari2 pensupply lain, atau menambah industri hulu sendiri.
Kebijakan Trump ini mempercepat proses ini..
Padahal dari dulu, industri2 semikonduktor takut sekali kalo perusahaan China berhasil meningkatkan teknologi pembuatan semikonduktor. Kenapa? Krn mrk cenderung over-supply.
Over-supply ini bagus buat konsumen, harga2 pada turun. Bagus toh?
Nich, sy hentikan thread ini disini aja... Sy capture gede2 judul Executive Order dari Trump...
Belum pernah ada Presiden Amrik yg segitu gila menghancurkan Supply Chain dengan pembeli luar negeri untuk industri yg paling penting di negaranya..
Pagi ini dimulai dgn berita besar menyusul Keppres Trump u/ menghancurkan Huawei. Karena hrs patuh pada The Big Boss Trump, Google mengumumkan menghentikan kerjasama bisnis dgn Huawei. Huawei kehilangan akses ke updates Android u/ produk2 y.a.d.
Menurut Reuters, penghentian layanan Android ke produk Huawei hanya untuk produk2 baru nantinya, bukan produk2 yg sdh ada yg sdh dapat lisensi untuk digunakan.
Apakah ini akan memukul Huawei?
Ternyata Huawei sdh jauh2 hari mempersiapkan diri terhadap kejadian ini, ketika Android tidak bisa dia gunakan lagi secara optimal.
Huawei sdh mengembangkan sistem operasi sendiri yg mmg direncanakan untuk produk2 baru! Mrk mengumumkannya Maret lalu.
Wkt mrk umumkan itu, banyak yg pikir Huawei ini paranoid. Kenapa hrs membuang duit dgn mengembangkan sistem operasi baru? Ini susah dan perlu banyak sekali engineering & development.
Hari ini terbukti, sikap bersiap2 dari tahun2 lalu ternyata menyelamatkan mrk.
Bbrp hari silam, wkt CFO Huawei yg ditahan oleh Trump mengucapkan terima kasih kepada 200 ribu pegawai Huawei (sebagian besar engineer & saintis) atas perhatian mrk padanya. Sy pikir, ah, moso sampai segede itu team engineeringnya?
Kira2 45% dari pegawai bekerja dlm bidang Litbang. Yg mrk riset tersebar dari sistem komunikasi radio, optik, satelit, handphone, sistem operasi komputer, sampai merancang chips.
Mrk juga bikin sistem database AI, yg namanya GaussDB.
Biaya litbang yg dibelanjakan Huawei setiap tahun berkisar antara $15-20B. Itu besar sekali, setara dgn Alphabet.
Ok, ternyata hari ini mrk mungkin menarik nafas lega sdh membelanjakan litbang sebanyak itu, menyelamatkan mrk dari amukan Trump.
Bukan hanya organ2 pemerintah Amrik yg menyikat Huawei, tetapi Trump mengharuskan seluruh perusahaan Amrik hrs ikut membantai. Itu mah lebih dari ledakan nuklir.
Kalo 1/2 thn dr sekarang, Huawei masih eksis santai2 aja, itu benar2 hal yg memalukan buat Trump.😆😆
Jadi apa efek jangka panjang atas tindakan Google ini?
Artinya Huawei hrs memfokuskan diri pada sistem operasi juga, lebih banyak engineer dan kapital yg dimasukkan dlm usaha ini. Ada kemungkinan bekerjasama dgn perusahaan2 lain. Dgn demikian Android bkn lagi menjadi ==>
Android bkn lagi menjadi alternatif satu2nya diluar iOS. Dulu Nokia juga pake SymbianOS seblm Android muncul.
Krn pasar China besar sekali, maka dgn cepat, sistem operasi baru akan diadopsi merata. Sy duga akan banyak menerapkan AI dan grafik yg bagus untuk games.
Perlu diketahui, saat ini teknologi mobile sdh lebih bagus di luar Amrik. Mobile games paling populer bkn lagi produk Amrik, tetapi Korea Selatan dan juga China (untuk pemakaian di China).
Tindakan Amrik benar2 bisa memutuskan rantai teknologi global barat dan timur.
Google melakukan tindakan pemutusan hubungan ini dlm keadaan terpaksa. Dalam situasi normal, ga bakalan Google akan melakukan hal yg bisa membahayakan produknya sendiri. Huawei itu produsen smartphone utama di dunia, sejajar dgn Apple & Samsung.
Trump bbrp bulan silam memukul Google, karena Google tidak bersedia terlibat dalam proyek2 untuk militer Amrik. Jadi Google dlm posisi serba salah juga, dan dgn adanya paksaan dari Keppres Trump, dia hrs melakukan tindakan ini.
Untuk konsumen di China, urusan dgn pemutusan hubungan kerjasama dgn Google ini hampir tidak ada pengaruhnya. Memang ekosistem teknologi di China beda dgn Amrik. Banyak apps andalan Google ga jalan juga di China.
Google Maps di China bisa bikin kamu kecemplung ke sungai.
Mungkin banyak yg sdh memperhatikan juga, Google Maps tidak akurat di China. Restoran2 bisa ditaruh di tengah sungai. Itu disebabkan China menggunakan sistem koordinat lain untuk geografi.
Krn tulang punggung Huawei itu pasar China, ya keknya masalah baginya tidak besar.
Kalo mau jalan di China, pakelah Baidu Map. Itu akurat disana.
Jika saat ini, China menggunakan ekosistem teknologi Amrik, sy yakin Huawei dlm masalah besar. Krn mrk mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat spt inilah, saat ini walau diboikot Amrik, mrk santai2 aja.
Tetapi untuk pasar di luar China, Huawei akan menghadapi masalah. Tidak mematikan sih, tetapi jelas bermasalah kalo tak terkonek ke PlayStore.
Tetapi ingat, iPhone juga ga terkonek ke PlayStore krn punya ekosistem sendiri. Jika sistem operasi Huawei membesar, maka ==>
Maka pasar sistem operasi smartphone akan semakin terfragmentasi. Microsoft juga punya sistem operasi sendiri untuk smartphone yg tidak begitu sukses.
Apa yg akan terjadi ntar, sukar kita duga. Semua tergantung kekuatan Huawei, jika semakin kuat, Google bisa saja membuat =>
Google bisa membuat sistemnya dalam public domain lebih luas untuk menghindari Keppres Trump ini. Kalo sdh public domain semua bisa pakai.
Tetapi yg jelas, ini precedent yg akan diperhatikan setiap org, bahwa Keppres Amrik bisa berakibat fatal, hrs hati2 dgn barang tsb.
Gila dah.. Kalo dipikir2, tantangan yg akan dihadapi Huawei itu benar2 luar biasa. Dari supply komponen2 chips, software, dan sekarang hak pakai operating system tetiba dicabut.
Kalo Huawei bisa keluar dr tantangan ini, waduh.. hebat banget.. itu sdh superhuman tuh...
Hanya dgn satu tanda tangan, Trump membuat seluruh Amerika rame2 menghantam satu perusahaan Huawei.. Huawei hrs dihancurkan dgn biaya sebesar apapun!! 😆😆
Ayo Huawei, menyerah kagak? Kalo sdh capek, angkat tangan, siap2 terima org2 Trump di puncak manajemen.. 😝
Trump tidak akan membiarkan Huawei seenaknya shg dia terlihat seperti pecundang. Kampanye Pilpres 2020 sdh dimulai... Pilih Kembali Trump! 😆😆
Ini untuk pengguna cellphone Huawei, ada kejelasan bahwa semua fitur Android yg ada di phone kalian masih terus akan berfungsi normal, jgn khawatir...
Sementara itu Huawei juga memberikan kejelasan bahwa support untuk produk yg sdh ada terus dilakukan...
Hehehe.. sy juga pake barang Huawei, ga khawatir2 amet.. Enjoy ajalah, blm tentu bbrp bulan mendatang situasinya sama..
Thread ini mengevaluasi efek jangka panjang hantaman terakhir Trump pada Huawei, yaitu melarang perusahaan2 Amerika melakukan bisnis dgn Huawei untuk menghancurkan Huawei.
Kalo efek seketika, kita sdh tahu. Saham2 silicon di Amrik jatuh. Perusahaan2 pemasok Huawei, spt Intel, Micron, Qualcomm, dsb pada jatuh. Pebisnis marah2, kata Jim Cramer, banyak CEO bilang Trump stupid.
Tetapi jangka panjang, efeknya lebih mengerikan. Salah satu motto semua perusahaan dunia dan motor perkembangan ekonomi Amrik adalah GLOBALISASI.
Dari segi pemasaran, maupun dari segi supply barang, semuanya mengglobal. Satu produk bahannya bisa dari seluruh dunia..
Para industrialis dunia terkaget2 dgn tindakan Trump yg dianggap semena2, sampai dibilang sebagai inilah awal dari akhir globalisasi. Tetapi mmg dari semua. Trump sepertinya mmg musuh globalisasi.. Cuma kali ini dunia melihat sendiri Trump in Action..
Trump bukan industrialis. Bisnisnya berbasis properti, membangun resort2, menanti naiknya harga tanah dan properti. Cara deal bisnisnya mirip makelar properti. Krn itulah, masalah keterkaitan industri sama sekali tidak dia mengerti.
Hubungan supply antar industri yg terjalin selama ini erat sekali, dari industri hulu ke hilir, dari Jepang, Korea, Amrik, China, Taiwan.. Sebelumnya tidak ada yg berani mengutak ngatik jaringan ini, krn efek negatifnya besar..
Trump ga peduli, dia main hantam aja.
Semua terkaget2. Justru yg paling tidak terkaget2 akan ulah Trump ternyata Huawei sendiri. Mungkin krn sdh bertahun2 dia hrs menghadapi Amrik.
Ternyata Huawei sdh memikirkan Plan A, Plan B, dan Plan C...
Bertahun2 silam Huawei sdh menyiapkan lengan industri hulu pembuatan Chips, dgn perusahaan namanya HiSilicon. HiSilicon inilah yg membuat processor yg dipergunakan dalam smartphone Huawei terbaru. Sdh 4 thn berproduksi, dgn total output $7.5B thn lalu.
Media Nikkei (Jepang) memberitakan dari sumber2nya, bahwa Huawei sdh membuat cadangan chips dari Amrik untuk penggunaan 12 bulan! Gila banget..
Ternyata selama ini Huawei sdh paranoid, siap2 menanti serangan Trump!
Kalangan industri yg paling kaget adalah Amrik dan Eropa.. Tindakan Trump membuat instabilitas dalam industri, krn Trump bisa melakukan hal2 yg tadinya dinilai tidak mungkin akan dilakukan org waras. Gimana cara menghadapi masa depan dgn pemerintah spt ini?
Globalisasi dgn demikian terancam. Jika setiap pemerintah dgn gampang melarang supply barang ke negara lain, maka dgn demikian masing2 negara tidak lagi memfokuskan diri memproduksi komponen2 yg mrk paling mampu lakukan.
Negara2 kecil terutama sangat terancam
Jadi urusan ini bkn hanya masalah Huawei. Huawei cuma satu perusahaan. Tetapi sdh menyangkut kerjasama industri internasional selama ini.
Sekarang, apakah China diuntungkan atau dirugikan oleh tindakan Trump ini?
Ingat, Trump tidak melarang bisnis ke semua perusahaan di China. Cuma Huawei dan 70 perusahaan2 afiliasinya. Jadi tindakan Trump itu kali ini khusus untuk memukul Huawei, krn dia dendam sekali.
Alasan yg diberikan adalah: kondisi darurat nasional.
Tetapi walaupun Trump tidak menghantam semua perusahaan di China, semua perusahaan di China mendapat pesan penting banget dari episode ini. Bahwa kapan2 saja Amrik bisa memukul mereka.
ZTE sdh pernah, sekarang Huawei.
Untuk jangka pendek, ini tentu merugikan Huawei dan China. Krn walaupun Huawei sdh bersiap2 atas hantaman Trump ini, tentu hrs melakukan restrukturisasi pengadaan barang. Untung Huawei sdh melakukan diversifikasi supply dari bertahun2 silam
Ok, untuk Huawei ini sdh jelas merugikan. Tetapi gimana untuk China sendiri?
Saya melihat, justru ada kemungkinan China diuntungkan dgn tindakan Trump ini. Saya akan jelaskan runtutannya..
Tujuan pemerintah China itu adalah menaikkan tingkat sofistikasi produk2 China. Makanya dilancarkan program Made In China 2025. Salah satu bidang penting yg ditargetkan untuk dikuasai adalah industri silicon ini.
Tetapi hambatan pemerintah dimana2 sama. Pemerintah pusat bisa punya rencana hebat2, tetapi apakah bisa dilaksanakan oleh para pegawai sipil sampai ke bawah? Itu aja susah... Tanya Ahok tuh, susah sekali membereskan pegawai sipil..
Mendisiplinkan pegawai sipil yg nota bene dibawah management mereka aja susah.. Apalagi mendisiplinkan kaum bisnis di luar pemerintah..
Pemerintah pusat boleh bikin rencana hebat2, tetapi gimana membuat kaum bisnis benar2 bekerja sesuai dgn rencana pemerintah?
Permasalahannya, target pemerintah ini luar biasa susah. Untuk mampu menguasai industri silicon sampai ke hilir, diperlukan dana Litbang yg luar biasa besar. Dan investasi dalam bidang litbang itu beresiko tinggi. Bisa2 duit keluar banyak ga ada hasil, kecuali paper doang.
Misalnya perusahaan punya dana terbatas, apakah mau dibelanjakan untuk membuat produk2 yg bisa langsung dipasarkan, membeli mesin2 produksi,... atau menginvest dalam penelitian jangka panjang dgn hasil ga jelas?
Perusahaan pembuat chip China, SMIC menghadapi dilemma ini.
Dua pimpinan perusahaan bertempur. Yg satu ingin invest supaya penerimaan perusahaan lebih tinggi, dan yg lain ingin invest di penelitian teknologi terkini. Pemerintah China mendukung yg terakhir, dan yg pertama hrs mengundurkan diri.
Ini sdh tentu bkn masalah SMIC aja, tetapi semua perusahaan high-tech China menghadapi tekanan untuk invest litbang, dan mrk banyak yg lebih suka memperbesar pasar dan produk.
Gimana caranya pemerintah bisa membuat mrk yakin bahwa invest litbang itu penting sekali?
Ternyata Trump membantu pemerintah China dgn menyetop supply komponen untuk Huawei. Seketika, perusahaan2 disana terkaget2. Berarti adalah sangat penting untuk mampu tidak tergantung pada Amrik..
Ga usah didorong2 lagi, mrk terlihat mulai berlomba2 bikin litbang.
Jgnkan perusahaan China, yg di Eropa aja kaget. Presiden Perancis Macron berkomentar, terlihat membela Huawei...
Krn selama ini keputusan diambil secara rasional, ga spt Trump yg agak gila..
Terlihat untuk jangka panjang, justru tindakan seenaknya dr Trump ini membantu pemerintah China dlm mengerahkan industri di China untuk mencapai tujuan yg dinginkan pemerintah. Program percepatan penguasaan teknologi bisa dicapai lebih cepat drpd target semula.
Pdh seblm Trump sikat Huawei, Xi sdh berkeluh kesah. Katanya, perusahaan China cuma mau besar, ekonomi China membesar, tapi kurang innovasi.
Eh, siapa sangka, Trump ikut membantu membuat perusahaan2 jd lebih fokus di litbang, selain nyari duit terus.
Efek jangka panjang lain adalah, kepercayaan kepada Amerika semakin tipis di dunia internasional. Kepercayaan ini sdh tergerus lama dlm bidang keuangan, dimana Amrik gampang membekukan asset negara lain, atau menghambat transaksi finansial negara lain.
Sekarang muncul lagi bahwa pemerintah Amrik ga sungkan2 menghantam industri dalam negeri hanya untuk kepentingan politik...
Sy ga heran kalo perusahaan2 high-tech Amrik mulai hijrah keluar juga, spt Tesla.
Lanjutan cerita kebodohan Trump ini. Pertanyaan yg ingin kita jawab, apakah perusahaan2 high-tech & semikonduktor yg ingin "dilindungi" Trump suka pd kebijakan Trump?
Jawabnya singkat: sama sekali tidak.
Bkn hanya perusahaan supplier industri hilir high-tech spt Intel, Qualcomm, Micron dsb yg mengalami masalah. Tetapi bahkan perusahaan saingan Huawei di Amrik, spt Cisco yg memproduksi peralatan networking juga khawatir dgn Trump.
Produk2 Cisco diproduksi di China, dan juga menjual di China. Kalo rantai ini diputus, Cisco juga dalam masalah besar. Apple mengalami kemunduran di China, padahal Apple mencanangkan China sbg ujung tombak perkembangan Apple di masa mendatang. Semua rencana itu jd berantakan.
Kalo melihat siapa yg menghantam lebih dahsyat, terlihat Amrik lebih unggul. Tetapi apakah benar? Bbrp pengamat dan akademik sdh melihat, China sdh memenangkan perang dagang ini.
Itu krn dunia semakin melihat Amrik tidak lagi bisa diandalkan, dan cenderung melakukan serangan unilateral. Ini saya setuju.
Cuma, kemenangan China itu lebih bukan krn keunggulan taktik China, tetapi krn kebodohan Trump sendiri.
Menanggapi serangan Trump pada Huawei, pimpinan negara2 Eropa, spt Jerman, Perancis dan Belanda menyatakan tidak akan mengikuti langkah Trump.
Artinya, kredibilitas Amerika semakin dipertanyakan. Sekutu2 Amrik semakin membuat jarak dgn Amerika.
Kanselir Merkel mengatakan, Eropa harus menempuh jalan sendiri, menghadapi ancaman dari Amrik, Russia dan China. Itu artinya, Eropa melihat diri sbg kutub kekuatan tersendiri, terlepas dari Amrik. Amrik sdh dianggap sbg sumber ancaman juga.
Khawatir dgn menjauhnya sekutu disaat sengketa dgn China memuncak, Trump membuat langkah menenangkan mrk dgn menunda tarif thd import mobil selama 1/2 tahun.
Ini mmg membuat Eropa, Jepang, dsb senang, ttpi kerusakan citra sdh terjadi.
Jika perang dagang dgn China berkelanjutan, Amrik tidak akan mampu lama berbaik2 dgn Eropa & Jepang dsb..
Krn produk2 agrikultur Amrik yg ga terjual menumpuk, dan Trump pasti akan mendesak negara2 tsb u/ membeli. Dia sdh mulai mendesak Jepang & Korea u/ membeli produk tsb.
Artinya, perang dagang berkelanjutan dgn China membuat posisi Amrik semakin terpojok dihadapan negara2 lain. Posisi China terpojok hanya menghadapi Amrik, tetapi hubungan dgn negara2 lain semakin baik.
CEO2 Amrik sangat khawatir ttg kelanjutan perang dagang sinting ini
Efek jangka panjang permainan Trump ini, dunia akan semakin menuju ke arah hubungan internasional multipolar. Globalisasi mmg terhantam oleh Trump, tetapi jika China, Jepang & Eropa bisa mulai sepakat, maka Globalisasi versi 2.0 bs terjadi diluar sistem order yg dibuat Amrik.
Sementara pimpinan Huawei, Ren Zhengfei, dlm wawancara dgn media Jepang kemarin, dgn tenang mengatakan jika Huawei tidak diperkenankan membeli chips dr Amrik, Huawei ga masalah. Mrk sdh mempersiapkan diri bertahun2 silam.
Ternyata Amrik menuntut u/ memonitor kegiatan Huawei, dan mengubah susunan management Huawei. ZTE melakukannya ketika diancam Amrik, tapi Huawei ga bersedia melakukan hal itu.
Gila juga, pemerintah Amrik bahkan ga ada hak u. merubah susunan manajemen perusahaan di Amrik!
Ini Executive Order dari Trump terkait larangan mensupply Huawei.
Ini mengerikan, ga ada kata Huawei di dalamnya. Artinya, pemerintah Amrik boleh semena2 melarang perusahaan2 Amrik mensupply kepada perusahaan yg dicurigai menjadi resiko bagi Amerika.
Wow, ini mah hantaman bagi industri semikonduktor Amerika. Dgn demikian seluruh dunia selain Amerika akan mencoba tidak tergantung pada Amerika. Mengerikan dgn pemerintah yg sewaktu2 bisa merusak supply chain industri semacam ini..
Dari laporan industri, China 2018 mengkonsumsi lebih dari 58% komponen semikonduktor dunia. Dan perusahaan2 di China skr berusaha untuk mencari supplier lain selain Amerika, atau membangun industri hulu semikonduktor sendiri.
Adalah Presiden Amrik lain yg sebodoh ini?
Trump pikir industri semikonduktor di Amrik ga bisa tergantikan ya? Hehehe... Apa dia ga tahu di Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan China juga penuh dgn industri hulu semikonduktor? Huawei aja membuat chip CPU sendiri untuk produk2 mutakhirnya..
Trump pasti ga tahu kalo perusahaan Amrik Qualcomm sama sekali ga punya pabrik. Processor Qualcomm dibuat di luar Amrik, terutama oleh TSMC di Taiwan.
Jadi Qualcomm itu fabless, design chip, tetapi tidak memproduksi secara fisik. Orang hrs kasih tahu Trump soal ini.
NDIVIA yg memproduksi processor2 grafik (GPU), banyak dipakai juga dlm super computer, membuat produk2nya dari Taiwan.. Krn itu barusan NDIVIA bilang dia ga khawatir dgn Trump, karena mrk sdh keluar dari Amrik..
Pembuat chip spt Marvell yg didirikan oleh 2 bersaudara dari Indonesia dan istri dari China, malah sekarang headquarternya secara resmi ada dimana itu, Bahama atau pulau2 kecil itu deh..
Mrk yg sdh keluar dr Amrik skr beruntung, ga kena pengaruh Presiden sinting..
Saya harap Trump mempertahankan berlakunya Executive Order ini selama masa kepresidenannya. Cukup waktu untuk industri2 di luar Amrik terutama di China tergopoh2 mencari2 pensupply lain, atau menambah industri hulu sendiri.
Kebijakan Trump ini mempercepat proses ini..
Padahal dari dulu, industri2 semikonduktor takut sekali kalo perusahaan China berhasil meningkatkan teknologi pembuatan semikonduktor. Kenapa? Krn mrk cenderung over-supply.
Over-supply ini bagus buat konsumen, harga2 pada turun. Bagus toh?
Nich, sy hentikan thread ini disini aja... Sy capture gede2 judul Executive Order dari Trump...
Belum pernah ada Presiden Amrik yg segitu gila menghancurkan Supply Chain dengan pembeli luar negeri untuk industri yg paling penting di negaranya..
Pagi ini dimulai dgn berita besar menyusul Keppres Trump u/ menghancurkan Huawei. Karena hrs patuh pada The Big Boss Trump, Google mengumumkan menghentikan kerjasama bisnis dgn Huawei. Huawei kehilangan akses ke updates Android u/ produk2 y.a.d.
Menurut Reuters, penghentian layanan Android ke produk Huawei hanya untuk produk2 baru nantinya, bukan produk2 yg sdh ada yg sdh dapat lisensi untuk digunakan.
Apakah ini akan memukul Huawei?
Ternyata Huawei sdh jauh2 hari mempersiapkan diri terhadap kejadian ini, ketika Android tidak bisa dia gunakan lagi secara optimal.
Huawei sdh mengembangkan sistem operasi sendiri yg mmg direncanakan untuk produk2 baru! Mrk mengumumkannya Maret lalu.
Wkt mrk umumkan itu, banyak yg pikir Huawei ini paranoid. Kenapa hrs membuang duit dgn mengembangkan sistem operasi baru? Ini susah dan perlu banyak sekali engineering & development.
Hari ini terbukti, sikap bersiap2 dari tahun2 lalu ternyata menyelamatkan mrk.
Bbrp hari silam, wkt CFO Huawei yg ditahan oleh Trump mengucapkan terima kasih kepada 200 ribu pegawai Huawei (sebagian besar engineer & saintis) atas perhatian mrk padanya. Sy pikir, ah, moso sampai segede itu team engineeringnya?
Kira2 45% dari pegawai bekerja dlm bidang Litbang. Yg mrk riset tersebar dari sistem komunikasi radio, optik, satelit, handphone, sistem operasi komputer, sampai merancang chips.
Mrk juga bikin sistem database AI, yg namanya GaussDB.
Biaya litbang yg dibelanjakan Huawei setiap tahun berkisar antara $15-20B. Itu besar sekali, setara dgn Alphabet.
Ok, ternyata hari ini mrk mungkin menarik nafas lega sdh membelanjakan litbang sebanyak itu, menyelamatkan mrk dari amukan Trump.
Bukan hanya organ2 pemerintah Amrik yg menyikat Huawei, tetapi Trump mengharuskan seluruh perusahaan Amrik hrs ikut membantai. Itu mah lebih dari ledakan nuklir.
Kalo 1/2 thn dr sekarang, Huawei masih eksis santai2 aja, itu benar2 hal yg memalukan buat Trump.😆😆
Jadi apa efek jangka panjang atas tindakan Google ini?
Artinya Huawei hrs memfokuskan diri pada sistem operasi juga, lebih banyak engineer dan kapital yg dimasukkan dlm usaha ini. Ada kemungkinan bekerjasama dgn perusahaan2 lain. Dgn demikian Android bkn lagi menjadi ==>
Android bkn lagi menjadi alternatif satu2nya diluar iOS. Dulu Nokia juga pake SymbianOS seblm Android muncul.
Krn pasar China besar sekali, maka dgn cepat, sistem operasi baru akan diadopsi merata. Sy duga akan banyak menerapkan AI dan grafik yg bagus untuk games.
Perlu diketahui, saat ini teknologi mobile sdh lebih bagus di luar Amrik. Mobile games paling populer bkn lagi produk Amrik, tetapi Korea Selatan dan juga China (untuk pemakaian di China).
Tindakan Amrik benar2 bisa memutuskan rantai teknologi global barat dan timur.
Google melakukan tindakan pemutusan hubungan ini dlm keadaan terpaksa. Dalam situasi normal, ga bakalan Google akan melakukan hal yg bisa membahayakan produknya sendiri. Huawei itu produsen smartphone utama di dunia, sejajar dgn Apple & Samsung.
Trump bbrp bulan silam memukul Google, karena Google tidak bersedia terlibat dalam proyek2 untuk militer Amrik. Jadi Google dlm posisi serba salah juga, dan dgn adanya paksaan dari Keppres Trump, dia hrs melakukan tindakan ini.
Untuk konsumen di China, urusan dgn pemutusan hubungan kerjasama dgn Google ini hampir tidak ada pengaruhnya. Memang ekosistem teknologi di China beda dgn Amrik. Banyak apps andalan Google ga jalan juga di China.
Google Maps di China bisa bikin kamu kecemplung ke sungai.
Mungkin banyak yg sdh memperhatikan juga, Google Maps tidak akurat di China. Restoran2 bisa ditaruh di tengah sungai. Itu disebabkan China menggunakan sistem koordinat lain untuk geografi.
Krn tulang punggung Huawei itu pasar China, ya keknya masalah baginya tidak besar.
Kalo mau jalan di China, pakelah Baidu Map. Itu akurat disana.
Jika saat ini, China menggunakan ekosistem teknologi Amrik, sy yakin Huawei dlm masalah besar. Krn mrk mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat spt inilah, saat ini walau diboikot Amrik, mrk santai2 aja.
Tetapi untuk pasar di luar China, Huawei akan menghadapi masalah. Tidak mematikan sih, tetapi jelas bermasalah kalo tak terkonek ke PlayStore.
Tetapi ingat, iPhone juga ga terkonek ke PlayStore krn punya ekosistem sendiri. Jika sistem operasi Huawei membesar, maka ==>
Maka pasar sistem operasi smartphone akan semakin terfragmentasi. Microsoft juga punya sistem operasi sendiri untuk smartphone yg tidak begitu sukses.
Apa yg akan terjadi ntar, sukar kita duga. Semua tergantung kekuatan Huawei, jika semakin kuat, Google bisa saja membuat =>
Google bisa membuat sistemnya dalam public domain lebih luas untuk menghindari Keppres Trump ini. Kalo sdh public domain semua bisa pakai.
Tetapi yg jelas, ini precedent yg akan diperhatikan setiap org, bahwa Keppres Amrik bisa berakibat fatal, hrs hati2 dgn barang tsb.
Gila dah.. Kalo dipikir2, tantangan yg akan dihadapi Huawei itu benar2 luar biasa. Dari supply komponen2 chips, software, dan sekarang hak pakai operating system tetiba dicabut.
Kalo Huawei bisa keluar dr tantangan ini, waduh.. hebat banget.. itu sdh superhuman tuh...
Hanya dgn satu tanda tangan, Trump membuat seluruh Amerika rame2 menghantam satu perusahaan Huawei.. Huawei hrs dihancurkan dgn biaya sebesar apapun!! 😆😆
Ayo Huawei, menyerah kagak? Kalo sdh capek, angkat tangan, siap2 terima org2 Trump di puncak manajemen.. 😝
Trump tidak akan membiarkan Huawei seenaknya shg dia terlihat seperti pecundang. Kampanye Pilpres 2020 sdh dimulai... Pilih Kembali Trump! 😆😆
Ini untuk pengguna cellphone Huawei, ada kejelasan bahwa semua fitur Android yg ada di phone kalian masih terus akan berfungsi normal, jgn khawatir...
Sementara itu Huawei juga memberikan kejelasan bahwa support untuk produk yg sdh ada terus dilakukan...
Hehehe.. sy juga pake barang Huawei, ga khawatir2 amet.. Enjoy ajalah, blm tentu bbrp bulan mendatang situasinya sama..
Posting Komentar untuk "Efek Jangka Panjang Donald Trump Boikot Huawei"