Ken Dedes Sang Prajnyaparamitha atau Ardhanareswari?
Ken Dedes nama yang familiar di telinga orang jawa karena sejarah yang melatarbelakanginya. Muncul pertanyaan Ken Dedes Sang Prajnyaparamitha atau Ardhanareswari?
Sepenggal dialog di atas adalah gambaran tentang percakapan antara Ken Arok dan Gurunya, Dang Hyang Lohgawe yang membahas sosok Ken Dedes yg bersinar "rahsyanya". Dang Hyang menyatakan bahwa kalo wanita punya ciri seperti itu, dia bisa menurunkan RAJA-RAJA, meskipun suaminya seorang yg papa, lemah, sudra. Apa benar Ken Dedes seorang Ardhanareswari?
KEN DEDES ARDHANARESWARI
Dalam pararaton, Ken dedes dan ken arok mempunyai anak Mahesa wonga teleng (Bathara Parameswara), Agni Bhaya (guning bhaya), panji saprang dan Dewi Rimbu, sedangkan Ken dedes dengan suami pertamanya, Tunggul ametung mempunyai anak Anusapati. Mahesa Wonga teleng diangkat oleh Ken Arok sebagai Rakryan i hino (putra mahkota). Mahesa Wonga teleng mempunyai anak Mahesa Campaka (Bathara Narasinghamurti). Batara narasingha mempunyai anak Dyah lembu Tal dan Dyah Bajradewi. Dyah lembu tal mempunyai anak Nararya Sanggramawijaya raja majapahit, sedangkan dyah bajradewi menikah dengan Raja Kretanegara dan mempunyai anak wanita empat Tribhuwaneswari, Narindraduhita dewi, Jayendradewi Prajnaparamitha dan rajapatni gayatri.
Anusapati menikah dengan Dewi Rimbu adik Mahesa wonga teleng mempunyai anak Dewi seruni dan Wisnuwardhana. Dewi seruni menikah dengan sastrajaya cucu raja kertajaya kediri dan punya anak Jayakatwang. Sedangkan wisnuwardana menikah dengan waning hyun anak dari mahesa wonga teleng dan mempunyai anak Raja Kretanegara, adwayabrahma (kebo anabrang) dan Turuk Bali. Dyah Turuk Bali menikah dengan Jayakatwang mempunyai anak Ardharaja. Inilah raja-raja Singhasari (Kutaraja dan Panjalu)
KEN DEDES PRAJNAPARAMITHA
adalah salah satu aspek sifat seorang bodhisattwa yang disebut paramita. Arti harafiahnya adalah "kesempurnaan dalam kebijaksanaan" dan merupakan salah satu dari enam atau sepuluh sifat transedental manusia. Selain itu dikenal pula sutra-sutra Prajñāparamitā , suatu jenis literatur Buddha mazhab Mahayana yang berhubungan dengan Kesempurnaan Kebijaksanaan.
Salah satu kebijaksanaan Ken Dedes adalah dalam politik yg begitu cerdas. Ken Arok TEWAS di dampar kencana. Tidak diketahui siapa aktor intelektual yg ada dibelakangnya. Tapi anak kandung Ken Arok mencurigai Anusapati sebagai pembunuhnya. Dalam perkawinan Arok dengan ken dedes mempunyai anak seperti yg digambarkan di atas, sedangkan Ken Arok dengan Ken Umang mempunyai anak Panji Tohjaya, Panji Sudatu, Tohan Wregola dan dewi Rambi. Secara otomatis Anak-anak Ken Arok bisa MELUMAT HABIS Anusapati. Tapi disinilah kecerdasan Ken Dedes. Dia membagi kerajaan menjadi dua, yaitu Kutaraja (Tumapel) yg diperintah oleh Anusapati dan Panjalu (Daha) yg diperintah oleh Rakryan i Hino Mahesa Wonga teleng (Bathara Parameswara). Sebenarnya yg dipersiapkan oleh Ken Arok sebagai Putra mahkota adalah Bathara Parameswara, tapi peristiwa pembunuhan Arok yg menjadikan negara pecah jadi dua. Kerajaan terbesarnya adalah Panjalu Daha (Kediri) yg diperintah oleh Parameswara sedangkan Kutaraja Tumapel diperintah oleh Anusapati bersama Ken Dedes.
Bathara Parameswara mempunyai anak Narasingha (mahesa campaka) dan Waning hyun. Lalu Anusapati menikahkan Waning hyun dengan Wisnuwardhana (Seminingrat/ranggawuni). Mungkin ini adalah inisiatif Ken Dedes untuk menyatukan kembali Keluarga yang terpecah. Rja Narasinghamurti di Panjalu Daha & Wisnuwardhana di Kutaraja Tumapel kemudian menyatukan kerajaan kembali mjd Singhasari. Wisnuwardhana menjadi raja sedangkan Bathara Narasinghamurti menjadi panglima militer. Raja lainnya yg masih keturunan Arok Dedes adalah Jayakatwang yg memerintah Gelang Gelang. Jayakatwang selanjutnya menyerang ipar sekaligus sepupunya, kertanegara dan menduduki Kerajaan dan selanjutnya mendirikan kembali kerajaan Kediri karena selain cucu Ken Arok dan Dedes, Jayakatwang juga cucu Kretajaya raja kediri terakhir.
Artikel Ken Dedes Sang Prajnyaparamitha atau Ardhanareswari? di sadur dari laman facebook Haidar Aly Mahmudi.
"Bapa Dang Hyang, hana wang stri murub rahsyane, punapa rika laksananipun? Lingira Kang minulya danghyang lohgawe " yen hana istri mangkana, kaki, iku stri nariswari arane, adhimukyaning stri iku, kaki, iku yadyan wong papa, angalara ring wong wadon iku, dadi ratu anakrawati"
Sepenggal dialog di atas adalah gambaran tentang percakapan antara Ken Arok dan Gurunya, Dang Hyang Lohgawe yang membahas sosok Ken Dedes yg bersinar "rahsyanya". Dang Hyang menyatakan bahwa kalo wanita punya ciri seperti itu, dia bisa menurunkan RAJA-RAJA, meskipun suaminya seorang yg papa, lemah, sudra. Apa benar Ken Dedes seorang Ardhanareswari?
KEN DEDES ARDHANARESWARI
Dalam pararaton, Ken dedes dan ken arok mempunyai anak Mahesa wonga teleng (Bathara Parameswara), Agni Bhaya (guning bhaya), panji saprang dan Dewi Rimbu, sedangkan Ken dedes dengan suami pertamanya, Tunggul ametung mempunyai anak Anusapati. Mahesa Wonga teleng diangkat oleh Ken Arok sebagai Rakryan i hino (putra mahkota). Mahesa Wonga teleng mempunyai anak Mahesa Campaka (Bathara Narasinghamurti). Batara narasingha mempunyai anak Dyah lembu Tal dan Dyah Bajradewi. Dyah lembu tal mempunyai anak Nararya Sanggramawijaya raja majapahit, sedangkan dyah bajradewi menikah dengan Raja Kretanegara dan mempunyai anak wanita empat Tribhuwaneswari, Narindraduhita dewi, Jayendradewi Prajnaparamitha dan rajapatni gayatri.
Anusapati menikah dengan Dewi Rimbu adik Mahesa wonga teleng mempunyai anak Dewi seruni dan Wisnuwardhana. Dewi seruni menikah dengan sastrajaya cucu raja kertajaya kediri dan punya anak Jayakatwang. Sedangkan wisnuwardana menikah dengan waning hyun anak dari mahesa wonga teleng dan mempunyai anak Raja Kretanegara, adwayabrahma (kebo anabrang) dan Turuk Bali. Dyah Turuk Bali menikah dengan Jayakatwang mempunyai anak Ardharaja. Inilah raja-raja Singhasari (Kutaraja dan Panjalu)
KEN DEDES PRAJNAPARAMITHA
adalah salah satu aspek sifat seorang bodhisattwa yang disebut paramita. Arti harafiahnya adalah "kesempurnaan dalam kebijaksanaan" dan merupakan salah satu dari enam atau sepuluh sifat transedental manusia. Selain itu dikenal pula sutra-sutra Prajñāparamitā , suatu jenis literatur Buddha mazhab Mahayana yang berhubungan dengan Kesempurnaan Kebijaksanaan.
Salah satu kebijaksanaan Ken Dedes adalah dalam politik yg begitu cerdas. Ken Arok TEWAS di dampar kencana. Tidak diketahui siapa aktor intelektual yg ada dibelakangnya. Tapi anak kandung Ken Arok mencurigai Anusapati sebagai pembunuhnya. Dalam perkawinan Arok dengan ken dedes mempunyai anak seperti yg digambarkan di atas, sedangkan Ken Arok dengan Ken Umang mempunyai anak Panji Tohjaya, Panji Sudatu, Tohan Wregola dan dewi Rambi. Secara otomatis Anak-anak Ken Arok bisa MELUMAT HABIS Anusapati. Tapi disinilah kecerdasan Ken Dedes. Dia membagi kerajaan menjadi dua, yaitu Kutaraja (Tumapel) yg diperintah oleh Anusapati dan Panjalu (Daha) yg diperintah oleh Rakryan i Hino Mahesa Wonga teleng (Bathara Parameswara). Sebenarnya yg dipersiapkan oleh Ken Arok sebagai Putra mahkota adalah Bathara Parameswara, tapi peristiwa pembunuhan Arok yg menjadikan negara pecah jadi dua. Kerajaan terbesarnya adalah Panjalu Daha (Kediri) yg diperintah oleh Parameswara sedangkan Kutaraja Tumapel diperintah oleh Anusapati bersama Ken Dedes.
Bathara Parameswara mempunyai anak Narasingha (mahesa campaka) dan Waning hyun. Lalu Anusapati menikahkan Waning hyun dengan Wisnuwardhana (Seminingrat/ranggawuni). Mungkin ini adalah inisiatif Ken Dedes untuk menyatukan kembali Keluarga yang terpecah. Rja Narasinghamurti di Panjalu Daha & Wisnuwardhana di Kutaraja Tumapel kemudian menyatukan kerajaan kembali mjd Singhasari. Wisnuwardhana menjadi raja sedangkan Bathara Narasinghamurti menjadi panglima militer. Raja lainnya yg masih keturunan Arok Dedes adalah Jayakatwang yg memerintah Gelang Gelang. Jayakatwang selanjutnya menyerang ipar sekaligus sepupunya, kertanegara dan menduduki Kerajaan dan selanjutnya mendirikan kembali kerajaan Kediri karena selain cucu Ken Arok dan Dedes, Jayakatwang juga cucu Kretajaya raja kediri terakhir.
Artikel Ken Dedes Sang Prajnyaparamitha atau Ardhanareswari? di sadur dari laman facebook Haidar Aly Mahmudi.