Kota Pati Kota Pedukunan
Kota Pati Kota Perdukunan - Kenapa Pati pantas untuk dijadikan sebagai laboratorium perdukunan, dari pada kota laboratorium pesantren saja, padahal di pati juga banyak pesantren yang sentralnya ada di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso. Kalau kita telusuri dari sejarahnya, Pati memang tidak lepas dari para dukun (kalau sekarang sering dipanggil paranormal), mulai dari dukun abal-abal hingga dukun yang sudah profesional dan tersohor sampai ke luar negeri.
Apalagi dalam sejarahnya, pati merupakan tempat persinggahan para Wali yang secara tidak langsung telah memberikan pengaruh pada generasi setelahnya. Ditambah lagi kawasan Gunung Patiayam yang beberapa puluh tahun lalu berdiri perguruan yang dipimpin Nyi Senggoropati, tokoh yang meninggal pada 1987 di usia 110 tahun. Dipercaya, Nyi Senggoropati merupakan guru bagi sebagian besar dukun yang kini aktif berpraktek di Pati.
Sampai saat ini, masih banyak sekali dukun di Kabupaten Pati. Hal itulah yang kemudian Pati di juluki sebagai Hogwarts van Java. Setelah ditelusuri, ternyata memang benar adanya. Bahkan saking terkenalnya Pati sebagai Hogwarts van Java ini, banyak para pemodal yang datang ke dukun pati untuk meminta jampi-jampi agar dagangannya laris. tidak jarang pula para pemimpin negara yang mendatangi dukun di pati, apalagi masa-masa pilkada seperti ini, dipastikan banyak para calon yang meminta pertolongan kepada dukun di Pati.
Secara ontologis, ilmu perdukunan mempunyai penghubung langsung dengan Tuhan yang Maha Esa. Pasalnya, dukun juga membutuhkan kekuatan spiritul dan supranatural yang berhubungan langsung dengan Tuhan Yang Maha Esa. Secara epistemologis, perdukunan juga merupakan sebuah ilmu yang mempunyai latar belakang panjang. secara aksiologis, praktik perdukunan juga mampu memberikan efek secara langsung kepada seseorang.
Pati merupakan setra perdukunan, Pati merupakan laboratorium perdukunan terbesar Jawa Tengah bahkan mungkin indonesia yang sangat cocok dijadikan obyek penelitian. Pasalnya, ada banyak orang yang melestarikan ilmu perdukunan. Sampai saat ini, masih sangat sedikit orang yang peduli dengan ilmu perdukunan karena dianggap menakutkan. padahal, apabila kita bisa berpikir positif, perdukunan itu juga merupakan khazanah ilmu pengetahuan yang perlu untuk diketahui.
Apalagi dalam sejarahnya, pati merupakan tempat persinggahan para Wali yang secara tidak langsung telah memberikan pengaruh pada generasi setelahnya. Ditambah lagi kawasan Gunung Patiayam yang beberapa puluh tahun lalu berdiri perguruan yang dipimpin Nyi Senggoropati, tokoh yang meninggal pada 1987 di usia 110 tahun. Dipercaya, Nyi Senggoropati merupakan guru bagi sebagian besar dukun yang kini aktif berpraktek di Pati.
Sampai saat ini, masih banyak sekali dukun di Kabupaten Pati. Hal itulah yang kemudian Pati di juluki sebagai Hogwarts van Java. Setelah ditelusuri, ternyata memang benar adanya. Bahkan saking terkenalnya Pati sebagai Hogwarts van Java ini, banyak para pemodal yang datang ke dukun pati untuk meminta jampi-jampi agar dagangannya laris. tidak jarang pula para pemimpin negara yang mendatangi dukun di pati, apalagi masa-masa pilkada seperti ini, dipastikan banyak para calon yang meminta pertolongan kepada dukun di Pati.
Kota Pati
Kajian perdukunan ini juga tidak hanya sebatas pengobatan yang sifatnya sipranatural, akan tetapi bisa juga dijelaskan dengan menmggunakan ilmu pengetahuan.Karena memang pada dasarnya perdukunan itu merupakan ilmu yang bisa dilihat dari aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Hanya saja, banyak orang yang mengira bahwa praktik perdukunan itu menakutkan, menggunakan ilmu yang tidak wajar dan lain sebagainya.Secara ontologis, ilmu perdukunan mempunyai penghubung langsung dengan Tuhan yang Maha Esa. Pasalnya, dukun juga membutuhkan kekuatan spiritul dan supranatural yang berhubungan langsung dengan Tuhan Yang Maha Esa. Secara epistemologis, perdukunan juga merupakan sebuah ilmu yang mempunyai latar belakang panjang. secara aksiologis, praktik perdukunan juga mampu memberikan efek secara langsung kepada seseorang.
Pati merupakan setra perdukunan, Pati merupakan laboratorium perdukunan terbesar Jawa Tengah bahkan mungkin indonesia yang sangat cocok dijadikan obyek penelitian. Pasalnya, ada banyak orang yang melestarikan ilmu perdukunan. Sampai saat ini, masih sangat sedikit orang yang peduli dengan ilmu perdukunan karena dianggap menakutkan. padahal, apabila kita bisa berpikir positif, perdukunan itu juga merupakan khazanah ilmu pengetahuan yang perlu untuk diketahui.